TUAN


Halo Tuan, apa kabar?
Tuan yang keberadaannya antah berantah.
Tuan yang dulunya selalu jadi teman bertukar cerita di setiap malam. 
Tuan yang sudah merepotkan hatiku karena rindu. 
 
Tuan tidak ingatkah denganku?
Sampai-sampai di hari raya pun Tuan tidak minta maaf kepadaku.
Tuan lupa kah denganku? Pengisi relung hatimu dulu?
Saat Tuan kesepian dan butuh tempat cerita bukankah aku selalu ada untukmu? Tuan ingat bukan waktu itu?
Hei Tuan, meski terlambat aku sangat mencintai mu, tidakkah engkau sadar?
Sekarang Tuan pergi, tidak ada lagi lelucon dan keluh kesah serta cerita hangat darimu Tuan.
Aku rindu denganmu, jatuh cintaku sudah terlalu dalam, yang padahal selalu aku tutupi.

Tuan, kini siapa yang mengusap air mata kesedihan mu? Permaisuri?
Sebagai penutup, di penghujung surat ini aku ingin berpesan padamu, jadilah pengaruh baik untuk orang lain ya.
Sampai jumpa Tuan dan terima kasih karena sudah buatku merindu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

01.47

minta maaf nya disini saja ya